Fungsi

Minggu, 03 Januari 2010

Fungsi linier

Kita bermaksud mencari nilai (khususnya maksimum/minimum) suatu fungsi Linier f (x, y) = px + qy
dimana (x,y)', memenuhi syarat-syarat sebagai berikut

ax + by £ c
dx + ey £ f
px + qy £ r

Hal di atas sama saja dengan mencari nilai maksimum/minimum suatu fungsi linier suatu poligonal.

DALIL

Jika f adalah suatu fungsi linier yang didefinisikan di atas suatu poligonal terbatas, maka nilai maksimum / minimumnya dicapai pada titik ekstrimnya (atau di sekitar titik ekstrimnya).

Contoh :

Carilah nilai maksimum dan minimum dari f(x,y) = 2x + Sy
dengan syarat : x + 2y £ 4
                      x- y£ 4
                      x ³ 1
                      y ³ -1

Langkah :
® Buatlah poligonalnya dan tentukan titik ekstrimnya.
   Sesuai dengan contoh sebelumnya titik ekstrimnya adalah
   A(1,-1) ; B(3,-1) ; C(4,0) ; D(1, 3/2 )
®Hitung nilai f(x,y) = 2x + 5y pada masing-masing titik ekstrimnya

f(A) = f(1,-1) = 2(1) + 5(-1) = -3
f(B) = f(3,-1) = 2(3) + 5(-1) = 1
f(C) = f (4, 0) = 2(4) + 5(0) = 8
f(D) = f (1, ; ) = 2(1) + 5( 3/2 ) = 9 1/2

Maka f(x,y) = 2x + Sy dengan batasan di atas mempunyai
- Nilai maksimum = 9  1/2 yang dicapai pada titik D (1, 3/2).
Nilai minimum = -3 yang dicapai pada titik A (1,-1).

Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan polinomial berorde dua. Bentuk umum dari persamaan kuadrat adalah

y = ax^2 + bx + c \,\!

dengan

a \ne 0 \,\!

Huruf-huruf a, b dan c disebut sebagai koefisien: koefisien kuadrat a adalah koefisien dari x2, koefisien linier b adalah koefisien dari x, dan c adalah koefisien konstan atau disebut juga suku bebas.
Rumus kuadrat dikenal pula dengan nama 'rumus abc karena digunakan untuk menghitung akar-akar persamaan kuadrat yang tergantung dari nilai-nilai a, b dan c suatu persamaan kuadrat. Rumus yang dimaksud memiliki bentuk







Barisan aritmatika

1.  BARISAN ARITMATIKA

      U1, U2, U3, .......Un-1, Un disebut barisan aritmatika, jika
      U2 - U1 = U3 - U2 = .... = Un - Un-1 = konstanta

      Selisih ini disebut juga beda (b) = b =Un - Un-1

      Suku ke-n barisan aritmatika a, a+b, a+2b, ......... , a+(n-1)b
                                            U1, U2,   U3 ............., Un

      Rumus Suku ke-n :

      Un = a + (n-1)b = bn + (a-b) ® Fungsi linier dalam n


   2. DERET ARITMATIKA

      a + (a+b) + (a+2b) + . . . . . . + (a + (n-1) b) disebut deret aritmatika.

      a = suku awal
      b = beda
      n = banyak suku
      Un = a + (n - 1) b adalah suku ke-n

      Jumlah n suku

      Sn = 1/2 n(a+Un)
            = 1/2 n[2a+(n-1)b]
            = 1/2bn² + (a - 1/2b)n ® Fungsi kuadrat (dalam n)

      Keterangan:

         1. Beda antara dua suku yang berurutan adalah tetap (b = Sn")

         2. Barisan aritmatika akan naik jika b > 0
            Barisan aritmatika akan turun jika b < 0

         3. Berlaku hubungan Un = Sn - Sn-1 atau Un = Sn' - 1/2 Sn"

         4. Jika banyaknya suku ganjil, maka suku tengah

            Ut = 1/2 (U1 + Un) = 1/2 (U2 + Un-1)          dst.

         5. Sn = 1/2 n(a+ Un) = nUt ® Ut = Sn / n

         6. Jika tiga bilangan membentuk suatu barisan aritmatika, maka untuk memudahkan perhitungan misalkan bilangan-bilangan itu adalah a - b , a , a + b

# BARISAN GEOMETRI

U1, U2, U3, ......., Un-1, Un disebut barisan geometri, jika

U1/U2 = U3/U2 = .... = Un / Un-1 = konstanta

Konstanta ini disebut pembanding / rasio (r)

Rasio r = Un / Un-1

Suku ke-n barisan geometri

a, ar, ar² , .......arn-1
U1, U2, U3,......,Un

Suku ke n Un = arn-1 ® fungsi eksponen (dalam n)


# DERET GEOMETRI

a + ar² + ....... + arn-1 disebut deret geometri
a = suku awal
r = rasio
n = banyak suku

Jumlah n suku

Sn = a(rn-1)/r-1 , jika r>1
      = a(1-rn)/1-r , jika r<1    ® Fungsi eksponen (dalam n)

Keterangan:

   1. Rasio antara dua suku yang berurutan adalah tetap
   2. Barisan geometri akan naik, jika untuk setiap n berlaku
      Un > Un-1
   3. Barisan geometri akan turun, jika untuk setiap n berlaku
      Un < Un-1

      Bergantian naik turun, jika r < 0

   4. Berlaku hubungan Un = Sn - Sn-1
   5. Jika banyaknya suku ganjil, maka suku tengah
                _______      __________
      Ut = Ö U1xUn    = Ö U2 X Un-1      dst.  

   6. Jika tiga bilangan membentuk suatu barisan geometri, maka untuk memudahkan perhitungan, misalkan bilangan-bilangan itu adalah a/r, a, ar





 DERET GEOMETRI TAK BERHINGGA

Deret Geometri tak berhingga adalah penjumlahan dari

U1 + U2 + U3 + ..............................

¥
å Un = a + ar + ar² .........................
n=1

dimana n ® ¥ dan -1 < r < 1 sehingga rn ® 0

Dengan menggunakan rumus jumlah deret geometri didapat :

Jumlah tak berhingga    S¥ = a/(1-r)

Deret geometri tak berhingga akan konvergen (mempunyai jumlah) untuk -1 < r < 1

Catatan:

a + ar + ar2 + ar3 + ar4 + .................

Jumlah suku-suku pada kedudukan ganjil

a+ar2 +ar4+ .......                     Sganjil = a / (1-r²)

Jumlah suku-suku pada kedudukan genap

a + ar3 + ar5 + ......                  Sgenap = ar / 1 -r²

Didapat hubungan : Sgenap / Sganjil = r

 
FaceBlog © Copyright 2009 FACEBLOOG | Blogger XML Coded And Designed by Edo Pranata